Anak Prajurit Gelar Diskusi Tentang Film Anak Kolong

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang produksi film Anak Kolong, PIM Pictures dan Garasi Film menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) dengan mengundang Gen Z di Kopi Nalar Live, Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).

Produser film Anak Kolong, Agustinus Sitorus menyebutkan FGD dengan menghadirkan narasumber anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – Polri (FKPPI) yang pernah merasakan tinggal di asrama/komplek TNI-Polri.

Sementara itu, Bambang Dirgantoro Ketua PD IX KB FKPPI sekaligus produser film Anak Kolong menyebutkan kehadiran para narasumber itu bertujuan mengeksplor kembali suasana kehidupan asrama/komplek TNI-Polri di tahun 90an.

"Kami ingin dengar langsung bagaimana suasana kehidupan di asrama dan kompleks TNI-Polri periode tahun 1990an. Semua hal yang terjadi di asrama kami ingin tahu dari pelakunya langsung," kata Bambang.

Menurutnya, kehidupan asrama komplek TNI-Polri era 90an sangat menarik dan perlu diketahui oleh masyarakat. 

Dia juga menyebutkan selain mengajak bernostalgia generasi yang lahir tahun 70an, film Anak Kolong berusaha menghilangkan stigma negatif tentang anak-anak asrama komplek TNI-Polri saat itu.

"Di luar itu semua, film Anak Kolong ini dimaksudkan sebagai sumbangsih kami anak-anak prajurit berkontribusi membangun Nation and Character Building lewat cerita kehidupan anak-anak asrama komplek TNI-Polri. Karena senakal apapun kami, orangtua selalu menanamkan sikap ksatria, cinta tanah, dan menjaga NKRI dengan segenap jiwa dan raga," tegas Bambang.

Sebagai narasumber, hadir juga Arif Bawono (Boy) mewakili anak komplek TNI Angkatan Darat, Aji Pratama TNI Angkatan Laut, Amos TNI Angkatan Udara, dan Ade Gumarasaki mewakili anak yang tinggal di asrama Polri.(mcr8/jpnn)