Anak Prajurit TNI AD Terkena Radang Otak, Jenderal Andika Fasilitasi Pengobatan di RSPAD
jpnn.com, JAKARTA - Anak seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terkena penyakit radang otak atau ensefalitis.
Balita terkena sakit radang otak itu ialah Pramastika Agista Fathiyaturahma, putri dari prajurit Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.
Pramastika Agista masih berumur 3 tahun, dan mengalami sakit radang otak sejak Juli 2019 yang lalu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan memfasilitasi pengobatan anak tersebut.
Jenderal Andika menjamin anak tersebut akan mendapatkan perawatan insentif.
Menurut dia, balita yang mengalami sakit radang otak itu akan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Jenderal Andika menyampaikan langsung kepada orang tua Pramastika soal rencana pengobatan yang akan dijalani sang balita di RSPAD Gatot Soebroto.
Hal itu disampaikan ketika Jenderal Andika bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.
KSAD Jenderal Andika memberikan fasilitas pengobatan kepada anak seorang prajurit TNI AD yang terkena penyakit radang otak. Balita itu akan dibawa dan diobati di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
- Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Balita Meninggal Dunia
- Berdalih Kerasukan Setan, Pria Paruh Baya di Musi Rawas Cabuli Balita
- Turun ke Masyarakat, Didin Sirojudin Membantu Balita dan Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi
- Biadab, Ayah Siksa Anak Kandung yang Masih Balita, Motifnya Cemburu Istri Selingkuh
- Balita Terseret Arus Sungai di Agam Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jenderal Maruli: Prajurit TNI AD Harus Siap Mengabdi Kepada Bangsa dan Negara