Anak Pungut
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Saya tidak kenal pribadi dengan tokoh hebat dari Solo satu ini: Mudrick Sangidu.
Namun, Anda pun kenal reputasinya: tokoh pergerakan. Aktivis. Namanya menasional: si Mega Bintang.
Tiga bulan sebelum meninggal Minggu kemarin pun Mudrick masih demo. Di umurnya yang 81 tahun. Tertatih. Pakai penyangga tubuh.
Boyamin Saiman dan Mudrick Sangidu.
Tahun-tahun belakangan demonya tetap: tentang Presiden Jokowi. Demo terakhirnya itu dilaksanakan di depan DPRD Solo.
Sebenarnya dia sudah tidak boleh jalan lagi. Bukan tidak kuat jalan. Dia kuat sekali –untuk ukuran usia segitu.
Hanya saja telapak kakinya sakit kalau dibuat berjalan. Dia berkeras demo meski harus pakai penyangga kaki.
Saya menghubungi putra sulung Mudrick: Damar Mudrick, di tengah menerima ucapan dukacita. Dia anak pertama dari tiga bersaudara.
Tiga bulan sebelum meninggal Minggu kemarin pun Mudrick Sangidu masih demo. Tahun-tahun belakangan demonya tetap: tentang Presiden Jokowi.
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta