Anak Punk Digelandang
Rabu, 06 Juni 2012 – 09:04 WIB
Para penggemar punk rock yang kemarin dibawa ke Mapolsek Tawang itu bersuara soal mereka yang akhirnya turun ke jalanan .
Baca Juga:
“Kami pengangguran. Tidak punya pekerjaan tetap jadi lebih memilih ada di jalan, bebas, ngamen, hidup seadanya,” ungkap Arip Sarif Hidayat (22).
Begitu juga diungkapkan Udin Saepudin (19). Pria yang dulu bekerja sebagai bengkel tambal ban, itu turun ke jalanan karena pendapatan menjadi tukang penambal ban dirasanya minim. “Tapi sekarang rasanya ingin punya pekerjaan lagi,” akunya.
Asep Hidayatuloh berharap pemerintah bisa memberi peluang atau kesempatan pekerjaan bagi anak punk. “Kalau kami punya pekerjaan, tentu enggak begini,” paparnya. (dem)
TASIK – Delapan penggila musik punk rock kemarin (5/6) digelandang polisi di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya ke Mapolsek Tawang. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat