Anak SD Disidang, Ini Respons KPAI
jpnn.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan kondisi Ayu Widiyaningsih, bocah SD yang menjadi terdakwa karena kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Tisnogambar, Kecamatan Bangalsari pada 12 September silam.
Imbasnya, Ayu yang masih 11 tahun harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur.
Menurut Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh, Ayu harus dibebaskan dari jerat pidana.
Sebab, Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak mengatur anak di bawah 12 tahun tidak bisa diproses hukum pidana.
“Batas minimal usia pertanggungjawaban hukum adalah 12 tahun,” kata Asrorun kepada JPNN.com, Kamis (20/4).
Ayu terlibat kecelakaan bersama sahabatnya, Yenny Amelia. Ayu menjadi terdakwa, sedangkan Yenny menjadi korban.
Padahal, pada saat kecelakaan, keduanya sedang berboncengan. Ayu menjadi terdakwa karena mengendarai motor tanpa SIM, helm dan STNK. Sedangkan, Windi dibonceng.
Kasus ini mencuat karena orang tua Windi bermaksud memperkarakan pengendara mobil Yaris yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan kondisi Ayu Widiyaningsih, bocah SD yang menjadi terdakwa karena kasus kecelakaan lalu lintas
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- KPAI Minta Oknum Guru yang Lakukan Kekerasan Terhadap Murid di Malang Diberi Sanksi
- Perayaan Ulang Tahun Jangan Berlebihan, Siswa SMA di Klaten Meninggal