Anak SD Tewas Tertabrak Busway
Kamis, 10 Februari 2011 – 01:41 WIB
Hingga pukul 13.30, belum ada tindakan dari aparat BLU Transjakarta atau aparat kepolisian setempat. Tidak ada satu pun busway yang berani melintas di kawasan itu paska kejadian. Sementara massa semakin ramai. Berkumpulnya massa di kanan kiri jalan mengundang perhatian para pengendara yang tengah melintas dan ikut berhenti melihat situasi.
Baca Juga:
Manager Pengendalian BLU Transjakarta Gunardjo dihubungi terpisah mengaku sudah langsung meminta bantuan aparat kepolisian begitu mendengar kejadian. Jika belum ada tindakan di lokasi, pihaknya tidak tahu persis mengingat pada saat yang bersamaan sedang rapat dan belum mengecek ke lokasi. “Aparat kepolisian sudah kami hubungi untuk diminta bantuannya menertibkan lokasi dan mengamankan busway,” akunya.
Gunardjo juga enggan menerangkan lebih lanjut apakah BLU Transjakarta akan memberikan santunan kepada keluarga korban atau tidak. Begitu juga sanksi kepada sopir busway. “Sudah diserahkan aparat kepolisian. Mereka yang mengurus,” kata Gunardjo singkat.
Dari pantauan via CCTV, satu jam paska kejadian atau pukul 14.00, sejumlah halte sepanjang koridor tersebut sepi penumpang. Tidak ada antrian, tidak ada calon penumpang yang menunggu di halte. Seperti di halte Mampang. Tidak ada satupun petugas atau penumpang yang tampak di halte.
MAMPANG - Jalur busway koridor VI Ragunan-Dukuh Atas diblokir massa di dekat halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin siang sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS