Anak SD Tewas Tertabrak Busway
Kamis, 10 Februari 2011 – 01:41 WIB
Begitu juga di halte Duren Tiga, hanya terlihat satu orang yang berjaga di loket. Sementara di halte Kuningan Timur, juga tidak tampak satupun penumpang atau petugas di halte. Dari ujung ke ujung, kosong melompong. Hal yang sama juga terjadi di halte Latuharhari.
Tidak ada satupun yang tampak berada di halte. Berbeda dengan kondisi halte Ragunan. Para calon penumpang masih terlihat hilir mudik di dalam halte. Ada yang duduk sambil membaca sambil sesekali menengok arah pintu pemberangkatan. Satu orang terpantau berdiri di depan pintu pemberangkatan dengan tatapan kosong.
Bus yang ditunggu tak kunjung juga nongol siap mengangkut penumpang. Sedangkan para petugas yang menggunakan rompi warga orange terlihat berjalan mondar mandir sambil membawa radio panggil untuk memonitor situasi. Masih banyaknya penumpang di halte tersebut menunjukkan para petugas belum mendapatkan kepastian kapan busway dioperasikan.
Para penumpang juga tidak diberitahu jika busway berhenti operasi sementara paska kecelakaan di Mampang Prapatan. Dari pantauan koran ini, kawasan mampang raya memang rawan bagi penyeberang. Mengingat JPO (jembatan penyeberangan orang) sangat jarang di sepanjang kawasan itu. Sementara lalu lintas sangat padat.
MAMPANG - Jalur busway koridor VI Ragunan-Dukuh Atas diblokir massa di dekat halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin siang sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS