Anak Sengaja Ditembak, Ayah Laporkan Polisi
Jumat, 10 Februari 2012 – 15:19 WIB
’’Waktu itu keponakan saya lagi main karambol, tiba-tiba datang tiga orang polisi, tanpa bicara apa-apa langsung menangkap Herwandi dan dibawanya kedalam mobil, kebetulan saat itu saya ada disana (lokasi penangkapan, red),’’ ungkap Syahroni mengenang proses penangkapan keponakannya, kemarin (9/2).
Melihat keponakannya dibawa oleh Aparat, Syahroni mencoba mengikutinya, tiba diperjalanan Syahroni kehilangan jejak sehingga dirinya berinisiatif mengunjungi Polsek Wonosobo untuk melihat kondisi Herwandi.
’’Sekitar pukul 02.00 WIB hari Sabtu (4/2) keponakan saya enggak ada dipolsek, saya pulang dan jam 04.00 WIB saya kesana lagi (Polsek Wonosobo, red), tapi belum ada juga. Pas saya kesana lagi pukul 07.00 WIB, baru dia ada dengan kaki kanan sudah tertembak,’’ bebernya.
Asnawi menambahkan, berdasarkan pengakuan anaknya, Herwandi telah ditembak oleh lima anggota Polsek Wonosobo di sebuah lapangan dengan posisi badan ditelungkupkan, kaki dan tangan dipegang kemudian kaki kanan ditembak oleh salah satu polisi.
TIDAK terima anaknya ditembak tanpa prosedur, Asnawi (49), warga Pekon Balak, Wonosobo, Tanggamus, melaporkan empat anggota polsek setempat ke Bidpropam
BERITA TERKAIT
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground