Anak Siapa Ini? Pelajar Kok Bawa Gir untuk Merusak Sekolah
jpnn.com - SLEMAN - Pelajar seharusnya membawa buku pelajaran saat berangkat atau pulang sekolah. Tapi hal itu justru tidak berlaku bagi 10 pelajar dari Kota Jogja yang melakukan perusakan sekolah di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Di antara 10 pelajar itu ada yang ketahuan membawa gir motor. Kapolsek Ngaglik Kompol Danang Kuntadi menjelaskan, ke-10 pelajar itu diamankan dari berbagai tempat.
“Kami dapatkan pelaku dari rekaman CCTV sekolah. Awalnya kami amankan seorang, setelah dikembangkan ternyata ada sepuluh pelajar yang terlibat,” kata Danang seperti diberitakan Jawa Pos Radar Jogja.
Setelah dibawa ke Mapolsek Ngaglik, kesepuluh pelajar itu kemudian menjalani pembinaan. Danang bahkan turun langsung membina para pelajar nakal itu.
Danang sengaja menguncang para orang tua para pelajar pelaku perusakan itu. Selanjutnya mereka di hadapan polisi dan orang tua masing-masing berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.
”Karena masih di bawah umur, sanksinya hanya pembinaan,” jelas perwira menengah yang baru sepekan menjadi Kapolsek Ngaglik itu.(bhn/eri/jpg/ara/jpnn)
SLEMAN - Pelajar seharusnya membawa buku pelajaran saat berangkat atau pulang sekolah. Tapi hal itu justru tidak berlaku bagi 10 pelajar dari Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi