Anak SMP Bikin Video Porno di Sekolah, Kemendikbud Kecolongan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Pendidikan DPR RI, Eko Hendro Purnomo menyorot kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas aksi pelajar salah satu SMP di Jakarta yang memproduksi video porno di ruang kelas. Politikus asal PAN itu mengkritik kementerian yang dipimpin Muh Nuh itu karena dianggap menjadi lembaga yang paling bertanggungjawab atas moral pelajar.
"Mendikbud ini padahal sudah dianggarkan 20 persen di APBN, tapi masih saja kecolongan hal seperti ini," kata Eko ditemui di Gedung DPR Jakarta, Jumat (25/10).
Namun, Eko tak ingin melimpahkan kesalahan itu sepenuhnya di Kemendikbud. Alasannya, kejadian ini merupakan tanggung jawab sekolah, orang tua dan masyarakat.
Pria yang juga pelawak ini tidak bisa memungkiri peristiwa memalukan ini salah satu bentuk kegagalan sistem pendidikan dalam membentuk karakter anak serta lemahnya kontrol. "Kontrol pendidikan kita masih lemah," tegas Eko.
Video porno yang diduga diperankan pelajar salah satu SMP di Jakarta, AE dan FP, yang kasusnya sedang ditangani Polda Metro Jakarta Raya ini sudah mulai beredar luas di masyarakat.
Seperti terekam dalam video berdurasi sekitar 4 menit itu, dua pelajar perempuan dan laki-laki yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah tengah bercumbu di dalam ruang kelas. Aksi itu direkam oleh teman-temannya sesama pelajar. Di antaranya ada yang terlihat mengenakan jilbab.
Suasana dalam video terlihat jelas bahwa tidak ada unsur paksaan ketika mereka melakukannya. Tetapi, perbuatan itu bisa dikatakan bentuk kenakalan remaja masa kini. Sebab, baik dua pelaku maupun pelajar yang merekam melakukannya sambil tertawa. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Pendidikan DPR RI, Eko Hendro Purnomo menyorot kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas aksi pelajar salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit