Anak Sulung Berhari-hari Tak Pulang, Tiba-Tiba SMS Misterius
jpnn.com - TASIK – Rega Herlambang Pratama (17) sudah lebih dari satu bulan tidak pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia terakhir diketahui meninggalkan rumah pada 8 September lalu usai mendapat telepon dari seorang temannya.
Ketika itu dia pamit kepada ibundanya, Susi Sumarni, untuk mengambil uang arisan di Cibeurih, Kecamatan Indihiang. Rega berangkat membawa sepeda motor Honda Blade bernopol Z 4609 LD.
“Kunci motor dan STNK ada di bapaknya, dia pakai kunci cadangan,” tuturnya saat ditemui Radar di kediamannya, Kamis (13/10).
Malam itu Susi panik lantaran Rega tak kunjung kembali ke rumah. Apalagi telepon genggam putranya itu tiba-tiba tak bisa dihubungi. “Nomornya enggak aktif,” tuturnya.
Beberapa hari kemudian, di tengah kepanikan keluarga Rega, tiba-tiba ada SMS ke Susi dari nomor tidak dikenal. Pengirim SMS itu mengaku kekasih Rega yang bernama Rani.
Dalam pesan tersebut Rani mengatakan kalau dia bersama Rega berada di Jakarta karena Rega sedang bekerja. “Saya sms mau ngomong sama Rega tapi berkali-kali ditelpon nggak pernah diangkat, dari mana saya bisa memastikan kalau anak saya disitu,” tuturnya.
Susi juga mendapat SMS bahwa Jumat pertengahan September Rega akan pulang. Namun buktinya anak sulungnya tidak kunjung pulang. Dia pun melapor ke Polsek Indihiang soal anaknya yang hilang.
Dari informasi yang didapat Susi, Rega berangkat bersama seseorang yang bernama Dadan warga Garut. Namun informasi dari kerabatnya bahwa Dadan pernah melakukan hal serupa dimana dia membawa seseorang ke Garut dan menelantarkannya, sedangkan sepeda motornya diambil.
TASIK – Rega Herlambang Pratama (17) sudah lebih dari satu bulan tidak pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Purbaratu,
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah