Anak Tabrakan, Guru dan Polisi Baku Hantam

Anak Tabrakan, Guru dan Polisi Baku Hantam
Anak Tabrakan, Guru dan Polisi Baku Hantam
Ketika ditanya wartawan, proses apa yang selanjutnya akan ditempuh Tag? Guru SMA ini mengaku masih bingung. "Untuk upaya selanjutnya saya pikir-pikir dulu. Saya sangat menyesalkan tindakan polisi itu karena tidak seharusnya dilakukannya," ucapnya.

Setelah memberikan penjelasan kepada wartawan, Tag bermaksud hendak pulang. Di saat bersamaan istri Mar juga datang ke IGD RS Bhayangkara di dampingi anak, suaminya dan dua anggota polisi dari Polres Palangka Raya. Kedatangan istri Mar untuk divisum dokter, dia mengaku dipukul Tag di bagian belakang kepalanya. Di IGD tersebut antara Tag dengan istri Mar saling adu mulut.

"Saya dipukul oleh bapak (Tag) itu dan banyak warga yang melihat. Akibat pemukulan ini saya sampai muntah,"tukas istri Mar beradu argumen dengan Tag di rumah sakit. Mendengar ucapan istri Mar, guru Tag membantah. "Saya hanya mendorong kepalanya, tidak benar saya memukul. Karena dia (istri Mar) pakai helm," kilah Tag.

Sementara Aiptu Mar kepada wartawan di RS Bhyangkara menerangkan, mendapat telepon dari istrinya yang mengaku mengalami pemukulan. "Saya di telepon istri saya. Dia sampai nangis-nangis, menurut anak, benar jika istri saya dipukuli," terang Mar dengan nada lirih. (kam/cah)

PALANGKA RAYA--Oknum anggota polisi terlibat keributan dengan guru SMA. Pertengkaran dipicu kecelakaan lalu lintas ringan antara anak keduanya di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News