Anak Tabrakan, Guru dan Polisi Baku Hantam
Sabtu, 22 September 2012 – 12:49 WIB
Ketika ditanya wartawan, proses apa yang selanjutnya akan ditempuh Tag? Guru SMA ini mengaku masih bingung. "Untuk upaya selanjutnya saya pikir-pikir dulu. Saya sangat menyesalkan tindakan polisi itu karena tidak seharusnya dilakukannya," ucapnya.
Setelah memberikan penjelasan kepada wartawan, Tag bermaksud hendak pulang. Di saat bersamaan istri Mar juga datang ke IGD RS Bhayangkara di dampingi anak, suaminya dan dua anggota polisi dari Polres Palangka Raya. Kedatangan istri Mar untuk divisum dokter, dia mengaku dipukul Tag di bagian belakang kepalanya. Di IGD tersebut antara Tag dengan istri Mar saling adu mulut.
"Saya dipukul oleh bapak (Tag) itu dan banyak warga yang melihat. Akibat pemukulan ini saya sampai muntah,"tukas istri Mar beradu argumen dengan Tag di rumah sakit. Mendengar ucapan istri Mar, guru Tag membantah. "Saya hanya mendorong kepalanya, tidak benar saya memukul. Karena dia (istri Mar) pakai helm," kilah Tag.
Sementara Aiptu Mar kepada wartawan di RS Bhyangkara menerangkan, mendapat telepon dari istrinya yang mengaku mengalami pemukulan. "Saya di telepon istri saya. Dia sampai nangis-nangis, menurut anak, benar jika istri saya dipukuli," terang Mar dengan nada lirih. (kam/cah)
PALANGKA RAYA--Oknum anggota polisi terlibat keributan dengan guru SMA. Pertengkaran dipicu kecelakaan lalu lintas ringan antara anak keduanya di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak