Anak tak Bikin Orang tua Paruh Baya Bahagia
jpnn.com - Bagi beberapa pasangan, kehidupan suami istri bisa terasa tidak lengkap tanpa kehadiran buah hati. Namun, studi baru menunjukkan bahwa orang tua yang sudah menginjak usia paruh baya di Amerika Serikat dan hidup dengan anak kecil atau remaja, tidak lebih puas dan bahagia dibanding pasangan yang tidak mempunyai anak.
Diakui peneliti Angus Deaton dari Princeton Univeristy di New Jersey, penelitian ini memang tidak mendefinisikan tentang kesejahteraan orang tua yang dengan atau tanpa anak-anak. Sebab, tidak ada perbedaan dalam kepuasan hidup antara mereka yang mempunyai anak dan tidak karena mereka lebih memperhatikan situasi kehidupannya.
"Beberapa orang berpikir anda bisa bahagia jika punya anak karena memang pada dasarnya seseorang menginginkan anak," kata Deaton, seperti dilansir laman Health.com, Selasa (4/3).
Untuk studi ini, Deaton dan timnya menganalisis survei tahun 2008 sampai 2012 terhadap 1,77 juta orang di Amerika Serikat. Di survei itu, peserta diminta berbagi tentang kehidupan dan pengalaman emosional sehari-hari mereka.
Penelitian ini berhati-hati untuk tidak berasumsi bahwa pasangan yang tidak memiliki anak adalah orang tua yang gagal. Deaton mengibaratkan ketika pasangan tak ingin memiliki anak tapi justru mempunyai anak, itu akan jadi hal yang buruk, begitu juga sebaliknya.
"Pada orang tua yang sudah berusia setengah baya, mempunyai anak-anak di bawah 16 tahun bisa menimbulkan beban yang cukup berat dan membuatnya tidak terlalu bahagia. Anak-anak memang menyenangkan tapi terkadang bisa membuat orang tua khawatir atau cemas," kata Deaton lebih lanjut.
Meski demikian, kekurangan dari penelitian ini dikatakan Deaton yakni tidak adanya kejelasan apakah kebahagiaan pasangan yang usianya setengah baya juga didorong jika mereka mempunyai anak yang sudah dewasa atau bahkan berkeluarga.
"Saya senang melihat banyak penelitian yang mencoba memahami mengapa orang tua di negara-negara yang tingkat kesuburan pasangannya tinggi relatif kurang bahagia," kata Lyubormisky, peneliti yang berfokus pada masalah kebahagaiaan seseorang.(fny/jpnn)
Bagi beberapa pasangan, kehidupan suami istri bisa terasa tidak lengkap tanpa kehadiran buah hati. Namun, studi baru menunjukkan bahwa orang tua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
- 5 Manfaat Kacang Polong, Bantu Lindungi Tubuh dari Penyakit Kronis Ini
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan