Anak Tak Bisa Masuk SMP Negeri, Orang Tua Mengadu ke DPRD
jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wali murid mendatangi Komisi B DPRD Surabaya dengan membawa anak mereka yang berseragam SD.
Pada hari pertama masuk SMPN kemarin, anak-anak mereka belum diterima di sekolah mana pun.
Tidak ada yang bisa ditemui di komisi B. Seluruh anggota dewan sedang mengikuti rapat paripurna.
Salah seorang anggota rombongan bingung mau mengadu ke mana karena nasib anaknya belum jelas.
Kabarnya, anggota dewan bisa membantu memberikan rekomendasi ke sekolah negeri.
Setelah paripurna usai, mereka diminta masuk ke ruangan Fraksi PDIP. Pertemuan dilakukan tertutup.
Sebulan lalu, praktik tersebut sering dilakukan. Saat itu proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) masih berlangsung.
Namun, saat ini seharusnya sekolah-sekolah negeri sudah tidak lagi menerima siswa baru. PPDB dari jalur apa pun ditutup pada 7 Juli lalu.
Sejumlah siswa hingga hari pertama sekolah belum diterima di mana pun sehingga orang tua meminta bantuan DPRD.
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024