Anak Tak Bisa Masuk SMP Negeri, Orang Tua Mengadu ke DPRD

Anak Tak Bisa Masuk SMP Negeri, Orang Tua Mengadu ke DPRD
Ilustrasi pelajar SMP. Foto: Jawapos

Pernyataan Agustin yang menyebut tidak akan memanggil dispendik menjadi bukti bahwa permasalahan itu tidak dianggap serius.

Padahal, permasalahan pendidikan tersebut menjadi kewenangan komisi D.

MKKS juga menyayangkan sikap Wawali Whisnu yang menyebut sepinya SMP swasta disebabkan masalah kualitas yang rendah.

Padahal, jumlah SMP swasta di Surabaya yang berkualitas baik tapi kekurangan murid juga banyak.

Di Surabaya, ada 265 SMP swasta. Sebanyak 127 di antaranya masih kekurangan murid.

Angka itu bisa bertambah karena rekap jumlah murid sekolah swasta belum sepenuhnya komplet.

Terkait dengan hal tersebut, Erwin menyampaikan bahwa MKKS masih menunggu jawaban dari pemkot untuk menyelesaikan masalah PPDB tahun ini.

"Kami tunggu sampai Rabu (besok, Red). Kami berharap pemkot dan DPRD segera mengajak kepala SMP swasta berdialog," jelasnya.

Sejumlah siswa hingga hari pertama sekolah belum diterima di mana pun sehingga orang tua meminta bantuan DPRD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News