Anak Tak Tahu Diri! Gara-gara Pacar, Pukuli Ibu Hingga Menangis Darah
jpnn.com - SOPPENG - Entah apa yang ada di benak RUS. Pria 30 tahun warga Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini tega menganiaya Nabe, ibunya sendiri.
Akibat perilaku biadabnya ini, Nabe mengalami luka serius di bagian matanya. Warga yang marah melihat ulah RUS melapor ke Mapolsek Lilirilau, Sabtu (1/10) kemarin. Sedangkan sang ibu Nabe, yang matanya mengucurkan air mata bercampur darah dilarikan ke puskesmas kecamatan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi yang dihimpun Berita Kota Makassar menyebutkan, sebelum penganiayaan, RUS dan ibunya terlibat pertengkaran. Sang ibu marah, lantaran RUS kerap membawa kekasihnya ke rumah. Alasannya, itu melanggar adat dan bisa menimbulkan fitnah. RUS marah ditegur. Dia pun membenturkan kepala ibunya ke tembok hingga matanya berlumuran darah.
Nur salah seorang keluarga korban mengaku mendengar keributan antara pelaku dan korban,”Setahu saya pelaku ditegur oleh ibunya, namun pelaku tak terima ditegur. Soalnya, pelaku sering membawa kekasihnya di rumah,”kata Nur.
Sementara itu, aparat Kepolisian Mapolsek Lilirilau setelah menerima informasi lansung ke lokasi kejadian mengamankan pelaku. Kapolsek Lilirilau AKP Samsul Safar mengatakan, pelaku sudah diamankan dan sementara dalam pemeriksaan.
"Kami sudah mengamankan pelaku yang merupakan anak korban, ia melakukan penganiayaan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan. Dari hasil interogasi sementara, pelaku mengakui jika ia khilaf hingga menganiaya ibunya,” terang Safar. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
SOPPENG - Entah apa yang ada di benak RUS. Pria 30 tahun warga Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini tega menganiaya Nabe,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi