Anak Tapir Terperosok ke Lubang Dievakuasi BBKSDA Riau, Lihat

“Tapir itu berjenis kelamin betina, dengan usia sekitar tiga bulan, masih menyusui dan kondisi fisik agak kurus namun dalam keadaan sehat dan masih menunjukan tanda-tanda yang normal,” jelasnya.
Genman menyampaikan bahwa saat ini anak tapir itu sedang menjalani rehabilitasi secara intens oleh Tim medis sebelum dinyatakan layak untuk dilepasliarkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Gunung Melintang atas upaya penyelamatan bayi tapir yang tertinggal sama induknya,” papar Genman.
Menurut Genman, tapir menjadi salah satu satwa langka dan dilindungi di Indonesia. International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak 2008 telah menyatakan bahwa spesies satwa ini terancam punah.
“Sehingga diperlukan berbagai upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya,” pungkas Genman. (mcr36/jpnn)
Seekor anak tapir yang terperosok di dalam lubang di Desa Gunung Melintang, Kuansing dievakuasi oleh tim BBKSDA Riau. Begini kondisi satwa langka itu kini.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Polres Kuansing Gelar Buka Puasa Bersama, Lihat Hangatnya Kebersamaan Polisi & Anak Panti Asuhan
- Beruang Madu Dijerat dan Ditombak Manusia di Hutan Lindung, BBKSDA Riau Bergerak
- Anak Gajah Tersesat di Permukiman Warga, Kebingungan, Lihat
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?
- Bongkar Aktivitas PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka
- Pembunuh Guru di Kuansing Ditangkap, Pelakunya Ternyata...