Anak Terpapar COVID-19, Ortu Sebaiknya Dengar Dulu Penjelasan Dokter ini
Hal ini menyusul beredarnya narasi dan pesan yang berisi resep obat untuk COVID-19 di media sosial yang berisi saran penggunaan beberapa jenis obat.
Seperti azithromycin, favipiravir dan dexamethasone untuk mengobati COVID-19.
Antibiotik ini umumnya mudah dan murah didapat di apotek secara luring maupun daring.
"Apa perlu antivirus dan antibiotik? Sebagian besar anak akan sembuh sendiri, tidak memerlukan antivirus atau antibiotik (kecuali bergejala berat dan dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini juga mengingatkan pentingnya orang tua memastikan semua orang yang berada di rumah tidak bergejala atau bergejala ringan, jika melakukan isolasi mandiri di rumah dengan anak.
Selanjutnya, memastikan lingkungan rumah memadai, memiliki ruangan terpisah dengan ventilasi yang baik.
Sementara untuk pengobatan dan pemantauan di rumah, dokter Nina mengatakan orang tua sebaiknya aktif memantau suhu, saturasi oksigen dua kali sehari, laju napas, gejala asupan makanan, aktivitas anak dan tanda-tanda dehidrasi.
"Untuk pengobatan sendiri, sifatnya hanya untuk membuat anak nyaman."
Bagi orang orang tua yang anaknya terpapar COVID-19, perlu mendengar pemaparan dokter spesialis ini.
- Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Meningkat, Kenali Pemicunya
- Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah
- Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya
- Heboh Anak-anak Jalani Cuci Darah, RS Hasan Sadikin Bandung Ungkap Data Ini
- 23 Persen Kasus Ginjal Kronis karena Diabetes Tipe 2, Bayer Punya Inovasi Pengobatan
- Rey Utami Mewek Mendengar Curhat Pengidap Gagal Ginjal Kronis