Anak Tewas Terinjak Kuda, Panitia Pacuan Kuda Dilaporkan ke Polisi
jpnn.com, LUMAJANG - Usman Rofii kecewa panitia pacuan kuda sama sekali tidak mempertanggungjawabkan kematian anaknya yang terinjak.
Putra kesayanganya, Maghda Agil Manzema tewas tertabrak kuda yang keluar dari garis pembatas.
BACA JUGA : Bocah SD Tewas Terinjak Kuda
Setelah kejadian itu, panitia penyelenggra pacuan kuda tidak ada iktikad baik datang ke rumah korban untuk melihat atau memberikan santunan maupun meminta maaf.
Kini Usman berniat melaporkan panitia ke polsek Yosowilangun, Lumajang karena kelalaian sehingga mengakibatkan anaknya tewas.
BACA JUGA : Duh, Balita 3 Tahun Digigit Ular di Jalan
Bersama keluarganya, Usman mendatangi sentra pelayanan. "Kami menyayangkan pihak penyelenggara yang tidak menyediakan pembatas bagi penonton, yang standart serta tidak adanya petugas medis, sehingga nyawa korban tak tertolong," jelas Usman.
Panitia pacuan kuda tidak melakukan pengamanan standar sehingga kuda lari menabrak penonton yang juga ada anak-anak.
- Industri Pacuan Kuda Indonesia Harus Kolaboratif & Inovatif Hadapi Perkembangan Global
- Sarga.co Garap Potensi Besar Pacuan Kuda di Indonesia
- Pakai Ti'i Langga Lihat Pacuan Kuda, Ganjar Kagumi Tradisi Hus di Rote
- ITDC Bakal Bikin Pacuan Kuda
- Siapkan Atlet Berkuda Berbakat, Pordasi Gelar Kejuaraan Pacu Kuda di Bantul
- Maju Jadi Ketua Pordasi, Dicky Kamsari Bertekad Bawa Pacuan Kuda Pulomas Jakarta Kembali Berjaya