Anak Tidak Diterima, Puluhan Orang Tua Datangi Kepsek SMA

jpnn.com - AIMAS - Puluhan orang tua murid mendatangi pihak sekolah SMA Negeri 2 Aimas, untuk menuntut pertanggung jawaban dari pihak sekolah karena tidak meluluskan anak mereka dalam tes untuk masuk di sekolah tersebut, Selasa (23/6) kemarin.  

Puluhan orang tua murid tersebut kecewa, karena anak mereka yang sering mendapatkan ranking dan juara kelas di SMP, malah tidak diterima di sekolah yang diminatinya tersebut.
 
Aksi mendatangi kepala sekolah dengan cara bergantian itu, dilakukang oleh masing-masing orang tua  murid yang telah dinyatakan tidak lulus tes.  

Tujuan puluhan orang tua yang datang untuk menyampaikan keluhan mereka kepada kepala sekolah, sekaligus meminta penjelasan terkait dengan kenapa anak mereka tidak bisa lulus dalam tes tersebut.  Aksi tersebut disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 2 Aimas, Marthinus Thomas Serio,S,Pd,M.Pd.
 
Dalam pertemuan tersebut kepala sekolah memberikan pemahaman dan pengertian kepada para orang tua tersebut. Yang mana dalam penyampaiannya bahwa pihak sekolah memang sudah mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku.

“Kita kan tidak mungkin terima anak-anak melebihi dari kapasitas sekolah yang ada, karena kita hanya mempunyai enam ruangan saja. dan masing-masing ruangan hanya menampung sekitar 20-an siswa,”katanya.
   
Sementara itu, salah satu orang tua murid kepada Radar Sorong (grup JPNN) mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan sikap dari pihak sekolah yang menyatakan anaknya tidak lulus dalam seleksi penerimaan siswa baru.

"Anak saya punya nilai itu bagus-bagus Pak, tapi kenapa anak saya tidak lulus, sedangkan ada anak teman saya yang tidak pernah mendapatkan peringkat tetapi bisa lulus," keluhnya sembari menangis.
 
Sementara itu salah satu panitia penerimaan siswa baru mengatakan bahwa pihaknya  telah menerima siswa baru sesuai dengan prosedur yang ada. Bahkan menurutnya para siswa yang masuk telah melalui seleksi yang dilakukan oleh pihaknya yaitu dengan mengikuti ujian seleksi.

Dan bagi siapa yang mendapatkan nilai bagus maka itulah yang akan dinyatakan lulus.”Bisa saja yang tidak lulus seleksi karena memang dia tidak lulus dengan hasil yang telah ditentukan,”katanya.
 
Pantauan Radar Sorong, usai melakukan pertemuan dengan kepala sekolah maka, para orang tua tersebut langsung pulang dengan harapan bahwa anaknya akan bisa dipanggil ulang untuk masuk di sekolah tersebut.(deo)