Anak TK Dicabuli, KPAI-LPSK Datangi Sekolah Mexindo
jpnn.com, JAKARTA - Dugaan kekerasan seksual yang menimpa seorang siswi di sekolah Mexindo Bogor, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polresta Bogor.
Kasus yang menyita perhatian publik ini memicu keprihatinan banyak pihak.
Terkait kasus ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) akan mendatangi sekolah Mexindo.
"Hari ini kami akan meminta keterangan sekolah terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di sekolah Mexindo," kata Retno Listyarti, komisioner KPAI bidang pendidikan, Rabu (23/8).
Dia menambahkan, KPAI akan memastikan bahwa proses pembelajaran di sekolah Mexindo Bogor berlangsung kondusif pascakasus ini merebak ke publik.
"KPAI ingin bertemu ibu pelapor jika yang bersangkutan berkenan. Setelah itu KPAI dan LPSK akan ke Polresta Bogor untuk meminta penjelasan perkembangan penanganan kasus tersebut," papar Retno.
Sebelumnya, diberitakan seorang siswi di Taman Kanak-Kanak Mexindo telah dicabuli oknum penjaga sekolah. Pelaku juga seorang pegawai negeri sipil di sekolah tersebut. (esy/jpnn)
Dugaan kekerasan seksual yang menimpa seorang siswi di sekolah Mexindo Bogor, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polresta Bogor.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Pisah Dengan Istri, Pria di Siak Setubuhi Putri Kandung yang Berusia 10 Tahun
- Video Asusila Pelajar SMA-SMP dalam Kelas di Demak Viral, Polisi Sudah Bertindak