Anak Tolak Pelukan Ibu, Sidang Ernaly Chandra Penuh Air Mata

Celakanya, di BAP Jaksa Penuntut Umum (JPU) Melda Siagian justru berbeda, yaitu Desember 2012. Dalam persidangan, Ernaly Chandra membantah apa yang dikatakan Tet Putra maupun Kim Putra.
"Mohon keadilan, anak-anak saya berbohong karena dibawah tekanan abang tiri mereka (Agustino dan Cau Putra). Hanya karena harta sekitar 80 miliar yang ingin mereka kuasai,” ujar Ernaly dengan berurai air mata.
Kuasa Hukum Ernaly Chandra, Iim Zovito Simanungkalit didampingi June M Simanungkalit mengatakan bahwa dari awal persidangan sudah banyak ditemui kejanggalan.
“Tuhan tidak buta di pengadilan. Anak di bawah umur dijadikan saksi, saat kejadian kan mereka masih SD. Kesaksian pengadu (Suhardy Nurdin) pun berubah-ubah, ternyata masalahnya BAP kami sama dengan Majelis Hakim. Sedang BAP Jaksa berbeda. Ini benar-benar aneh,” singkat Iim usai sidang. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045