Anak Tolak Pelukan Ibu, Sidang Ernaly Chandra Penuh Air Mata

Anak Tolak Pelukan Ibu, Sidang Ernaly Chandra Penuh Air Mata
Suasana sidang kasus Ernaly Chandra di PN Jakarta Utara, Senin (21/3). Foto: source for JPNN.com

Celakanya, di BAP Jaksa Penuntut Umum (JPU) Melda Siagian justru berbeda, yaitu Desember 2012. Dalam persidangan, Ernaly Chandra membantah apa yang dikatakan Tet Putra maupun Kim Putra. 

"Mohon keadilan, anak-anak saya berbohong karena dibawah tekanan abang tiri mereka (Agustino dan Cau Putra). Hanya karena harta sekitar 80 miliar yang ingin mereka kuasai,” ujar Ernaly dengan berurai air mata.

Kuasa Hukum Ernaly Chandra, Iim Zovito Simanungkalit didampingi June M Simanungkalit mengatakan bahwa dari awal persidangan sudah banyak ditemui kejanggalan.  

“Tuhan tidak buta di pengadilan. Anak di bawah umur dijadikan saksi, saat kejadian kan mereka masih SD. Kesaksian pengadu (Suhardy Nurdin) pun berubah-ubah, ternyata masalahnya BAP kami sama dengan Majelis Hakim. Sedang BAP Jaksa berbeda. Ini benar-benar aneh,” singkat Iim usai sidang. (adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News