Anak Tukang Roti yang Kenyang di Kursi Pelatih
Rabu, 02 Mei 2012 – 02:20 WIB

Roy Hodgson. Foto : Daily Telegraph.
Dari Swedia ia pulang kampung ke Inggris menangani Bristol City pada 1980. Namun di klub ini Hodgson tak sukses karena krisis keuangan yang melilit klub tersebut. Ia pun kemudian kembali ke Swedia menangani Oddevold pada 1982, kemudian pindah ke Orebro pada 1983 hingga 1984. Di dua klub ini Hodgson tak meraih juara.
Baca Juga:
Masih dari Swedia, ia kemudian pindah perahu mengemudikan klub Malmo FF dari 1985 hingga1989. Di klub ini, Hodgson cukup berhasil dan mampu mengantar klubnya menjuarai sejumlah liga. Di antaranya Champions (Liga Swedia) 1986, 1988, dan Allsvenskan" 1985 dan 1989, serta Piala Swedia 1986 dan 1989.
Meski terbilang sukses di klub ini Hodgson tak betah di Swedia lantaran pajak penghasilan yang tinggi bagi expatriat seperti dirinya. Ia kemudian hijrah ke Swiss menukangi Neuchâtel Xamax pada 1990–1992. Dari sinilah Hodgson kemudian dipercaya melatih Tim
Nasional Swiss sejak 1992 hingga 1995.
Selama melatih Swiss, Hodgson berhasil membawa negara yang terkenal dengan industri arloji dan cokelat itu lolos ke putaran final piala dunia 1994. Satu grup dengan Italia, Hodgson membawa timnya melaju ke 16 besar. Namun dalam putaran ini langkah Swiss terhenti oleh Spanyol.
LONDON - Asosiasi Sepakbola Inggris, FA, telah mengumumkan Roy Hodgson sebagai pelatih baru The Three Lions. Pelatih West Bromwich Albion
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat