Anak Udar Pristono Tolak Diperiksa Kejagung
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan para saksi untuk tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Rabu (17/12).
Salah satu saksi yang dipanggil adalah Aldi Prada yang tak lain adalah anak kandung Udar. Namun, Aldi menolak memenuhi panggilan anak buah Jaksa Agung HM Prasetyo.
"Saksi Aldi Prada secara resmi untuk menolak hadir untuk diperiksa sebagai saksi oleh penyidik karena kedudukannya adalah anak kandung tersangka UP," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Rabu (17/12).
Tony menjelaskan, pemberitahuan ketidakhadiran beserta alasannya sudah disampaikan Aldi dalam surat resmi tertanggal 16 Desember 2014. "Sebagaimana suratnya tertanggal 16 Desember 2014, perihal Mundur Sebagai Saksi Dengan Alasan Keluarga," ungkap Tony.
Karenanya, Kejagung pun urung memeriksa Aldi, anak Udar tersebut. Kejagung cuma berhasil memeriksa seorang saksi yakni Karyawan PT Jati Galih Semesta Dedi Rustandi. "Pemeriksaan pada pokoknya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelusuran tim penyidik terhadap aset-aset harta kekayaan yang diduga milik tersangka UP," kata Tony.
Sedangkan saksi lain yang dijadwalkan diperiksa hari ini, Kepala Kepala Cabang Auto 2000 Kramat Jati, Jakarta Timur Shafruhan Sinungan memilih enggan menghadiri panggilan tanpa alasan yang jelas. "Saksi tidak hadir tanpa keterangan," ungkap Tony. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan para saksi untuk tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang mantan Kepala Dinas Perhubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS