Anak Usaha Pertamina Agresif Kembangkan Panas Bumi

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) makin agresif dalam mengembangkan proyek-proyek panas bumi di tanah air.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setiap tahun anak usaha Pertamina itu melakukan pemboran sebanyak 11-12 sumur panas bumi.
”Itu sudah agresif loh! Jika rata-rata per sumur USD10 juta, untuk 12 lubang mencapai USD120 juta. Itu juga belum tentu dapat. Pertamina ruh-nya di situ, bermain di eksplorasi,” ujar Yunus Saefulhak, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM di Jakarta.
Menurut Yunus, PGE sudah meminta penugasan untuk di beberapa wilayah kerja panas bumi (WKP).
Dari tujuh WKP yang diminta PGE, pemerintah melalui Kementerian ESDM baru menyetujui tiga.
”Jadi ini ada kaitannya dengan usaha yang lain. Misalnya, (PGE) meminta Ungaran(Jawa Tengah), namun di situ belum diputus. Lalu meminta Suah Sekicau (Lampung), masih penugasan survei pendahuluan oleh Chevron,” terangnya.
Menurut Yunus, setelah disetujui, PGE nantinya memasukkan ketiga WKP tersebut dalam rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) 2016.
Dengan begitu, PGE akan mulai mengebor di WKP tersebut.
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) makin agresif dalam mengembangkan proyek-proyek panas bumi di tanah air. Menurut Kementerian Energi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil