Anak Usaha Pertamina Bidik Blok Migas di Aljazair
jpnn.com - SURABAYA – Harga minyak dunia memang mengalami fluktuasi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, hal itu tak membuat PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menyurutkan niat menggarap potensi migas di Afrika.
Anak usaha Pertamina itu berencana memacu kapasitas produksi dengan membuka ladang eksplorasi baru di Aljazair. Presiden Direktur PT PIEP Slamet Riadhy menuturkan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi migas menjadi 100 ribu barel setara minyak per hari (BPOED) pada 2018.
Artinya, terjadi peningkatan 163 persen dari kapasitas produksi tahun lalu yang hanya 38.800 BPOED. Untuk memuluskan rencana pembukaan ladang eksplorasi baru, PIEP telah bertemu dengan petinggi Alnaft, badan regulasi migas Aljazair.
Perusahaan migas Aljazair, Sonatrach, digandeng dalam rencana penggarapan blok migas baru. “Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga ketahanan energi Indonesia,’’ kata Slamet, Senin (11/4) kemarin.
Di antara 38 ribu BPOED minyak dan gas bumi yang diproduksi PT PIEP, sebanyak 20 ribu BPOED berupa minyak bumi. Sebanyak 18 ribu kubik atau million standard cubic feet per day (MMSCFD) lainnya berupa gas. P
roduksi tersebut berasal dari sejumlah ladang eksplorasi PT PIEP di Aljazair, yakni Menzel Lejmat North (MLN), EMK, dan Orhud. PT PIEP masuk ke Aljazair pada akhir 2013 dengan mengakuisisi 65 persen kepemilikan ConocoPhillips Algeria (Copal) dan menjadi operator pada Blok 405A. (rin)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman