Anak Usaha Semen Indonesia Dapat Fasilitas Kredit Rp 3,96 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Indonesia melalui anak usahanya, PT Semen Gresik mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 3,96 triliun dari PT Bank Mandiri.
Direktur Utama Semen Gresik, Sunardi Prionomurti menjelaskan, fasilitas kredit itu meliputi Rp 3,46 triliun berupa kredit investasi (KI) dan Rp 500 miliar berupa Kredit Modal Kerja (KMK).
"Fasilitas kredit investasi ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek pabrik Rembang," ujar Sunardi dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat (10/6).
Nantinya, fasilitas kredit modal kerja akan digunakan oleh Semen Gresik untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional pada masa pabrik beroperasi.
"Kerja sama di bidang finansial dengan Bank Mandiri ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN bidang jasa keuangan dengan sektor industri riil," terang Sunardi.
Sementara, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan, penyaluran kredit ini merupakan salah satu komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan bisnis Semen Indonesia, beserta seluruh entitas anak perusahaan.
Penyaluran kredit ini pun, sambung Royke, menjadi salah satu upaya Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Dia berharap, kredit investasi dan modal kerja yang disalurkan bisa mendukung Semen Gresik sebagai bagian dari Semen Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan semen di Indonesia.
JAKARTA - PT Semen Indonesia melalui anak usahanya, PT Semen Gresik mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 3,96 triliun dari PT Bank Mandiri. Direktur
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%