Anak Usia Belasan jadi Pentolan Perampok Berpedang

jpnn.com - PALEMBANG - Tersangka perampokan bersenjata tajam (Sajam), mengunakan pedang dan belati yang terjadi di Jl Gubernur H Bastari, depan gedung Dekranasda, kawasan Jakabaring, Kamis (9/7) lalu, jumlahnya bertambah. Ini menyusul dengan penyerahan diri salah seorang pelaku  lainnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi menegaskan, saat ini pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka perampokan itu, yakni Rin (22), Ade  (20) dan Feb (16).

Pihaknya mengungkapkan setelah melakukan penyelidikan terhadap dua tersangka Rin dan Ade yang keduanya merupakan warga Jl Oksindo, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, pihaknya berhasil melakukan pengembangan dan menangkap Feb, yang diduga sebagai otak sekaligus dalang aksi perampokan mengunakan pedang tersebut.

"Dari keterangan Ade dan Rin, Feb ini merupakan otak pelaku. Nanti, ada lagi penyerahan diri dari salah seorang tersangka yang akan didampingi kedua orang tuanya kepada pihak kami. Tapi kami belum bisa memberikan informasinya lebih lanjut, karena orang tua dari tersangka, sampai sekarang belum menghubungi kami kembali," ucapnya, kemarin.

Dikatakanya, berdasarkan penyelidikan terhadap Feb, tersangka mengakui bahwa telah mendalangi aksi perampokan itu bersama rekan-rekanya yang berjumlah lima orang. Di antaranya Gil, Raj, Nan, Sul, dan Nop.

Pengakuan tersangka Feb, semua rekannya yang berjumlah lima orang, saat melancarkan aksi mengunakan sajam. Mereka melakukan pencegatan terhadap korban Ronal Akbar (19) warga JL SH Wardoyo, Gg Duren, RT 12, Kelurahan 7 Ulu, Keecamatan SU I. Yang mengendarai motor Jupiter MX Nopol BG 4257 ZJ.

"Kami tu rami-rami kak, kawan-kawan seumuran aku galo. Mawak golok, mawak pedang, mawak parang. Buat nakut-nakuti bae. Kami iseng bae, kawan aku banyak yang masih sekolah. Aku idak tau dimano posisi kawan-kawan aku sekarang. Tapi waktu kejadian itu, aku nak mintak HP  samo korban, dio ketakutan jingok kami bawak pedang samo golok. Belari ninggalke motor samo kunci kontaknyo. Nah terus yang ngambek motor itu Sulaiman," ucapnya. (cj13)