Anak Wakil Ketua Peradi Bogor Diduga Dianiaya-Diculik Oknum Polisi

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Oknum polisi diduga melakukan tindak kekerasan dan menculik anak Wakil Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Bogor Roeli Panggabean.
Tak terima dengan kejadian ini, Roeli melaporkan oknum polisi tersebut ke Polda Jawa Barat.
Roeli mengungkapkan bahwa anaknya berinisial RB dan dua orang rekannya VP dan GR menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi berinisial BC.
Roeli mengatakan, peristiwa ini bermula saat anaknya dan dua orang rekannya tengah menyantap bubur ayam di Pasar Devris, Jembatan Merah, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu (23/1) silam sekitar pukul 23.00 WIB.
Bersamaan dengan itu, RB dan teman-temannya bertemu dengan oknum polisi yang diketahui menjadi kapolsek di Kabupaten Bogor saat ini.
Tak lama berselang, terjadi adu mulut antara rekan RB dan oknum polisi tersebut hingga sempat membuat keributan.
“Setelah terjadi keributan, sempat dilerai oleh orang yang ada di situ. Sudah dipisahin, dan sempat mengancam kalau dia polisi dan sebagainya. Selesai, pulanglah,” ungkap Roeli.
Ternyata, cekcok itu berbuntut panjang. Saat RB sedang berada di rumahnya, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, segerombolan pria datang ke kediamannya yang terletak di Jalan Haurjaya, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal.
Dugaan tindak kekerasan dan penculikan ini berawal saat cekcok pada Sabtu (23/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Menganiaya Teman Sendiri Pakai Parang, Pria Paruh Baya di OI Ditangkap Polisi
- Sinergi DPRD dan Peradi: Perkuat Akses Bantuan Hukum bagi Warga Bogor
- Diduga Dianiaya, Pemuda Tewas di Tempat Rehabilitasi Semarang
- Advokat Peradi Siap Dampingi Perempuan & Anak Korban Kekerasan Hingga TPPO
- 4 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pengeroyokan di Kelapa Gading