Anak Wakil Ketua Peradi Bogor Diduga Dianiaya-Diculik Oknum Polisi
Tanpa alasan yang pasti, RB langsung dibawa oleh segerombolan orang tersebut tanpa menunjukkan surat penangkapan.
Roeli mengatakan, anaknya dibawa oleh orang–orang yang mengaku dari kepolisian.
“Kemudian dibawa lari dengan menggunakan empat mobil yang menjemputnya. Kan dicari dong ke mana, di kantor mana, dia ngakunya dari Polda Jabar. Lalu dicarilah di semua kantor polisi, enggak ada,” kata Roeli.
Sekitar pukul 04.15 WIB, di hari yang sama, Roeli mendapat kabar jika sang anak sedang berada di Kantor Polsek Bogor Tengah.
Namun, keadaan sang anak ternyata mengalami luka yang cukup serius, terutama di bagian mata. Sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Roeli mengaku kalau ia tidak diperkenankan menjenguk sang anak. Padahal status anaknya saat itu tidak jelas, apakah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Bogor Tengah atau tidak.
Karena merasa penasaran, Roeli akhirnya membuat laporan polisi (LP) ke Polda Jabar.
“Saya enggak terima. Saya minta untuk dilanjutkan saja,” jelas Roeli.
Dugaan tindak kekerasan dan penculikan ini berawal saat cekcok pada Sabtu (23/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah