Anak Walikota Tersangka Pengeroyokan
Selasa, 29 November 2011 – 10:08 WIB
BANJARMASIN – Putra Walikota Banjarmasin H Muhiddin berinisial Rh (14) tersandung masalah. Remaja yang masih tercatat sebagai pelajar salah satu SMA di Banjarmasin tersebut, terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun, setelah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus pengeroyokan terhadap FA (16), Minggu (27/11) sekira pukul 17.00 Wita. FA pun bertanya, mengapa ia ditabrak. Tanpa diduga, bukan jawaban yang diperoleh. Rh justru memukul korban sebanyak dua kali, di kepala sebelah kiri. Melihat kejadian tersebut, beberapa orang langsung memasuki arena sirkuit dan ikut melakukan pemukulan, hingga korban tak berdaya.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi di arena Grass Track Sirkuit Tebing Tinggi, Desa Bungur, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, sekitar 100 kilometer dari Kota Banjarmasin. Rh dan FA adalah crosser yang kebetulan bertanding di kelas yang sama.
Mengawali start dari posisi terdepan FA terus memimpin, ditempel ketat oleh Rh. Sampai di tikungan ke empat, motor Rh menabrak FA yang berada di depan hingga terjatuh. Tapi FA kemudian bangkit dan berusaha menyusul. Ia berhasil dan kembali terjadi senggolan antara kedua motor. Kali ini yang terjatuh adalah Rh, namun ia juga kembali bangkit. Sampai di sini balapan terus berlangsung, hingga menjelang garis finish. Ternyata Rh kembali menabrak FA, crosser dari Tim Batulicin, warga Desa Tokol Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Baca Juga:
BANJARMASIN – Putra Walikota Banjarmasin H Muhiddin berinisial Rh (14) tersandung masalah. Remaja yang masih tercatat sebagai pelajar
BERITA TERKAIT
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak