Anak Wartawan Nyaris jadi Korban Penculikan
Jumat, 21 Oktober 2011 – 00:31 WIB
BEKASI - Reyhan Muhamad, 12, anak tertua seorang wartawan bernama Gede Moenanto, nyaris diculik orang tak dikenal, Kamis (20/10). Meski kembali dengan selamat ke rumahnya, namun motor miliknya raib. Yuni, 58, pemilik warung kopi depan rumah korban melihat peristiwa itu. Bahkan, pria itu sempat memesan segelas kopi diwarungnya. "Pria itu bilang dia jualan buah-buahan di Pasar Tambun," ungkap Yuni.
Bahkan, saat berusaha melapor kejadian itu, Reyhan mengaku sempat dipingpong petugas SPK Polsekta Cibitung dan Polsekta Tambun. Penculikan itu terjadi saat pelajar SMP Negeri 12 Tambun ini diminta tolong seorang pria ke tempat yang tak dikenal.
Baca Juga:
Awalnya, pukul 11 siang, dia berpamitan pergi ke rumah temannya di Perumahan Kompas, Tambun, Kabupaten Bekasi. Ketika Reyhan keluar dari rumahnya di Tridaya Sakti, Tambun Selatan, seorang laki-laki mendekatinya dan meminta tolong diantar ke Jalan Raya Tambun.
Baca Juga:
BEKASI - Reyhan Muhamad, 12, anak tertua seorang wartawan bernama Gede Moenanto, nyaris diculik orang tak dikenal, Kamis (20/10). Meski kembali dengan
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak