Anak yang Hilang Belum Ketemu, Pendukung Prabowo Ditinggal Korlap
jpnn.com - JAKARTA - Penderitaan Tafsila (sebelumnya Tamsila), lengkap sudah. Setelah anaknya Putri (11) hilang di tengah demonstran yang kocar-kacir diserang gas air mata yang dilepaskan petugas untuk membubarkan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, kini dia juga ditinggal koordinator lapangan (Korlap).
Hingga saat ini, Tafsila belum menemukan anaknya yang duduk di kelas 2 SD itu. "Saya sudah lapor polisi tapi belum ketemu," kata Tafsila di depan Tugu Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/8) malam.
Warga Muara Baru, Kebon Tebu, RT 19 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara itu, mengaku sengaja datang bersama rombongan warga lain untuk mengikuti demonstrasi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ke sini rombongan 3 mobil, tadi pas anak hilang disuruh cari, eh pas ke sono lagi korlapnya sudah pergi. Namanya Daeng gitu, tetangga saya," ungkap Tafsila yang terlihat gusar karena anaknya belum ketemu, meski sudah bekeliling mencari di Jalan Medan Merdeka Selatan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Penderitaan Tafsila (sebelumnya Tamsila), lengkap sudah. Setelah anaknya Putri (11) hilang di tengah demonstran yang kocar-kacir diserang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas