Analis Bilang Gibran Bakal Merugikan Prabowo & Merusak Citra Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka bukan pilihan tepat sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Itu menurut analis politik yang juga pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis di Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Mikhael Rajamuda Bataona.
Menurut Mikhael, Gibran bisa menjadi variabel antagonisme politik bagi Prabowo di pilpres.
"Dalam perspektif konstruksi sosial, pencalonan Gibran bisa menjadi variabel antagonisme politik bagi Prabowo," katanya.
Dia mengemukakan pandangan itu berkaitan dengan menguatnya nama Gibran sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
"Dengan meminjam the social construction of reality dari Peter L. Berger, maka citra para politikus, baik Gibran maupun Prabowo adalah hasil konstruksi," ujarnya.
Saat publik mengonstruksi Gibran sebagai representasi politik dinasti Jokowi, maka resistensi itu akan kuat.
"Ini bisa merugikan citra Jokowi yang sudah begitu positif, sekaligus juga merugikan Prabowo sebagai capres," tuturnya.
Mikhael menilai bagi calon pemilih yang selama ini pendukung Jokowi, Gibran bukanlah Jokowi.
- Habib Aboe Ungkap Makna Arahan Prabowo di Rapim TNI-Polri
- Pordasi Targetkan Atlet Berkuda Indonesia Mendunia
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya