Analis Kepegawaian Dituntut Mampu Proyeksikan Jumlah PNS
Minggu, 06 Mei 2012 – 16:52 WIB

Analis Kepegawaian Dituntut Mampu Proyeksikan Jumlah PNS
JAKARTA - Peranan seorang analis di dalam stuktur kepegawaian ninilai semakin penting. Analis kepegawaian tak hanya dituntut mampu menyediakan informasi jabatan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan di instansi pemerintahan.
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menyatakan, analis kepegawaian juga harus mampu melakukan penghitungan dan proyeksi kebutuhan pegawai pada instansi masing-masing. "Seorang analis harus dapat menganalisis kesenjangan antara profil PNS dengan syarat jabatan," ujar Sutrisno dalam keterangan persnya, Minggu (6/5).
Baca Juga:
Dia menambahkan, seorang analis juga harus mampu melakukan pemetaan. Sebab, diperlukan penentuan kategori jumlah pegawai di instansi masing–masing dengan membuat perbandingan antara kebutuhan pegawai dengan ketersediaan pegawai yang ada.
“Pemetaan dan penataan PNS membutuhkan keseriusan serta keuletan dalam melaksanakannya. Ini agar target akhir Juni 2012, telah tersusun proyeksi kebutuhan pegawai hingga lima tahun ke depan bisa tercapai,” tandasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA - Peranan seorang analis di dalam stuktur kepegawaian ninilai semakin penting. Analis kepegawaian tak hanya dituntut mampu menyediakan informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi Ini
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil