Analis Prediksi Investasi Telkomsel di GoJek Bakal Berbuah Manis
Kamis (12/11) pekan lalu, Co-CEO GoJek, Andre Soelistyo mengumumkan, perusahaan berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter (contribution margin positive) di tengah kondisi penuh tantangan dalam tahun ini. Artinya, setiap transaksi GoJek sudah menghasilkan cashflow yang belum dikurangi biaya headquarter.
"Investasi kan ada perpaduan pendanaan dari luar dan internal cashflow. Jika ada profit dari titik produk itu, investasi yang kami lakukan tidak hanya dari luar. Sejak tahun ini investasi bisa dihasilkan dari internal cash flow, ini penting sekali," jelasnya.
GoJek mengumumkan bahwa fundamental perusahaan di tahun 2020 semakin kuat didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform GoJek group (Gross transaction value - GTV) yang mencapai USD 12 miliar atau sekitar Rp 170 triliun, meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.
Pencapaian ini didorong antara lain oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) GoJek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. (dil/jpnn)
PT Telkomsel Indonesia (Telkomsel) telah sepakat menginvestasikan USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek).
Redaktur & Reporter : Adil
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia