Analis Ungkap Kunci LPKR Mampu Meningkatkan Penjualan Properti
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pasang target pra penjualan pada 2022 bisa mencapai Rp 5,2 triliun, atau naik 5 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,96 triliun.
Menanggapi target tersebut, Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa memprediksi LPKR mampu meraih target pra penjualan yang telah dicanangkan.
Dia mengatakan dari sisi pendapatan, LPKR juga berpotensi meraih Rp 18,33 triliun pada 2022, naik 10,8 persen year on year (YoY) dari Rp 16,53 triliun pada 2021.
"LPKR juga diprediksi mencatatkan laba operasi Rp 2,32 triliun di tahun 2022, dibandingkan dengan Rp1,49 triliun pada tahun 2021, dengan potensi laba bersih Rp 66 miliar di tahun 2022," terang Yasmin dalam publikasi risetnya, Kamis (12/5).
Dia menyebut kunci LPKR meningkatkan penjualan properti ialah kemampuan perusahaan real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia itu dalam membaca kebutuhan pasar.
Dia mengatakan LPKR merupakan pengembang dengan segmen kuat di perumahan yang menyasar pembeli pertama atau first-time home buyers.
Dipaparkan, pada 2021 penjualan rumah tapak LPKR naik 88,3 persen YoY (year on year) menjadi Rp 3,11 triliun, berkontribusi 62,6 persen dari total pra penjualan.
Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan LPKR mampu membaca kebutuhan pasar saat ini dan melakukan eksekusi strategi yang tepat.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sudah terbukti mampu meningkatkan penjualan properti dan berpotensi meraih pendapatan Rp 18,33 triliun pada 2022.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia