Analisa LAPAN soal Hujan Disertai Angin di Depok, Badai Bakal Berlanjut?

Analisa LAPAN soal Hujan Disertai Angin di Depok, Badai Bakal Berlanjut?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap penyebab hujan disertai angin kencang yang terjadi di Depok, Jabar. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kondisi ini menyebabkan suplai uap air yang berlimpah.

"Membentuk awan konvektif lokal di kawasan Jawa barat dengan pusat badai skala meso terbentuk di Depok dan sekitarnya," tulis LAPAN.

Kendati demikian, hujan badai di Depok pada 3 hari tersebut erat kaitannya dengan pengaruh lokal.

Hal itu menyebabkan tiga mekanisme badai yang berbeda.

Pada Selasa (21/9), hujan badai terbentuk dari satu sel badai terisolasi yang mulai tumbuh sejak pukul 13.00 WIB.

"Mencapai puncak pada pukul 18.00 WIB," ungkap LAPAN.

Sel tunggal badai yang terkonsentrasi di Jabar ini didukung oleh angin dari selatan yang mengalami pembelokan menjadi angin dari utara menuju Depok dan sekitarnya.

Kemudian, pada Jumat (24/9), hujan deras terjadi dipengaruhi pergerakan garis konveksi yang membentang di pesisir selatan Jabar.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap penyebab hujan disertai angin kencang yang terjadi di Depok, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News