Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut
"Ini salah satu patahan bumi paling aktif di dunia," ujar Dr Jane Cunneen dari School of Earth and Planetary Sciences pada Curtain University.
Palu-Koro merupakan patahan di mana keduanya bergesekan satu sama lain secara horizontal. Ini berbeda dengan patahan dorong yang bergerak mendorong patahan lainnya.
Patahan Palu-Koro biasanya bergeser 30 hingga 40 milimeter per tahun. Sisi baratnya bergerak ke selatan sementara sisi timur bergerak ke utara.
Prof Adam Switzer dari Asian School of the Environment menjelaskan gempa pada jenis patahan ini menimbulkan getaran luar biasa dan kedua sisinya bergerak secara signifikan.
"Indikasi awalnya terlihat pada adanya pergeseran (tanah) beberapa meter," katanya.
Photo: Simulasi bagaimana dasar laut yang ambruk memicu terjadinya tsunami. (ABC News)
Episentrum gempa tidak selalu berada di garis utama patahan bumi. Dalam gempa di Sulteng, diketahui episentrumnya terletak di sebelah utara patahan utama.
Pakar geologi Phil Cummins dari Australian National University mengatakan, memang masih misterius bagaimanan gesekan patahan bumi ini memicu tsunami.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata