Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut
Dia mengatakan, tsunami lebih mungkin terjadi dalam peristiwa gempa pada patahan dorong. Sebab, katanya, gerakan vertikalnya mendorong air laut ke atas, menumbulkan gelombang bergerak.
Namun semua pakar yang dihubungi ABC sependapat bahwa gempa bumi di Sulteng telah menyebabkan tanah longsor di bawah laut.
Gunung-gunung yang curam di Palu memiliki kaki dengan kemiringan tajam ke laut dalam.
Diperkirakan satu atau lebih lereng gunung di bawah laut ini rusak oleh gempa, sehingga menyedot air laut ke bawah.
Longsor tebing-tebing di bawah laut itu menyedot air ke bawah dan kemudian mendorongnya ke atas sehingga menimbulkan gelombang tsunami.
"Akibatnya terjadi pergerakan gelombang," jelas Prof Cummins.
Apakah teluk memperburuk situasi?
Para pakar yang dihubungi ABC menjelaskan bentuk teluk yang sempit di depan Kota Palu turut mengintensifkan efek gelombang ketika terjadi tsunami.
Mereka ingin memastikan apakah gelombang tsunami itu bermula di dalam atau di luar teluk. Atau justru dari banyak titik di perairan tersebut.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata