Analisis Andi Arief soal BPN Prabowo Pindah Markas ke Jateng
Selasa, 11 Desember 2018 – 04:14 WIB
“Di Jawa Timur di atas 55 persen. Di Jawa Barat Pak Prabowo sudah di atas 55 persen," katanya.
Andi menambahkan, survei internal PD juga masih seperti hasil jajak pendapat lembaga lain. Jokowi masih unggul di atas 55 persen, sementara Prabowo-Sandi stagnan kisaran 32 persen. "Tapi masih belum bisa dikatakan siapa yang menang," katanya.
Namun, Andi menegaskan bahwa ada tren penurunan suara Jokowi. Sebab, bisa saja yang terjadi seperti di Malaysia.
“Apakah akan meniru karakter pemilu Malaysia di mana petahana terus unggul dan di hari terakhir rakyat memutuskan tidak,” ujarnya. “Kita baru bisa melihat (siapa pemenang Pilpres) pada akhir Maret nanti," ucapnya.(dho/JPC)
Andi Arief menilai rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dari Jakarta ke Solo merupakan taktik tepat untuk menggerus suara Jokowi.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina