Analisis Arief Poyuono soal Potensi Jokowi Jadi Capres Lagi dan Prabowo Makin Kehilangan Kans
Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, sebanyak 11,9 persen responden menjagokan Anies.
Sementara responden yang menjagokan Ganjar mencapai 11,3 persen.
Beberapa nama lain juga dijagokan responden di antaranya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,1 persen.
Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini 4 persen, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.
"Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga masuk dalam bursa, yakni 2,7 persen. Disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,1 persen," ucapnya.
Nama mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga muncul dalam survei kali ini.
Paling tidak terdapat 1,8 persen yang menyatakan akan memilihnya. Sementara yang menjagokan Ustaz Abdul Somad mencapai 1,6 persen dan Habib Rizieq Shihab 0,8 persen.
Responden pada survei kali ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih, sesuai undang undang yang berlaku.
Arief Poyuono meyakini bila Jokowi bisa maju lagi menjadi calon presiden pada 2024, maka tokoh-tokoh yang namanya masuk dalam survei capres saat ini bakal keok semuanya.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan