Analisis Bang Ray soal Kemampuan Putra Bu Mega Jika Jadi Menteri Kabinet Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M Prananda Prabowo termasuk yang santer disebut-sebut sebagai kandidat menteri di kabinet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin. Mas Nanan -panggilan akrabnya- adalah putra kedua Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, ada kans bagi Nanan yang juga kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDIP menjadi menteri di kabinet mendatang. Namun, Ray juga menyoroti jam terbang Nanan sebagai politikus.
"Itu mungkin saja (Nanan jadi menteri). Hanya saja kan saya pikir butuh jam terbang bagi Prananda,” ujar Ray kepada jpnn.com, Selasa (30/7).
Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu lantas membandingkan Prananda dengan adiknya, Puan Maharani yang juga ketua DPP PDIP. Ray mengatakan, Puan sudah punya jam terbang cukup sebagai politikus.
Puan sebelum menjadi menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) memang pernah terpilih sebagai legislator dan memimpin Fraksi PDIP DPR. “Kalau Puan Maharani sebelum menjadi menteri koordinator PMK sudah menjabat di DPR hampir dua periode," ulas Ray.
Namun, jika Prananda memang bakal masuk ke kabinet, Ray menyarankan agar Jokowi tidak menempatkan ketua DPP PDIP bidang ekonomi kreatif itu di posisi menteri koordinator. Alasannya, jabatan menko harus diduduki oleh orang yang berpengalaman dalam mengoordinasikan sejumlah kementerian.
Selain itu, kata Ray, menteri juga harus mumpuni karena membawahi birokrasi. Karena itu faktor kepemimpinan sangat penting bagi seorang menteri.
“Kepemimpinan tidak bisa diabaikan, karena (menteri) memimpin organisasi yang di bawahnya terdapat ribuan PNS. Butuh leadership seperti yang disebutkan Jokowi sendiri, kualifikasi manajerialnya juga harus bagus," jelas Ray.(tan/jpnn)
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDIP M Prananda Prabowo memiliki kans menjadi menteri di kabinet Jokowi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi