Analisis BMKG: Gempa Kupang Menimbulkan Kerusakan Ringan, tidak Berpotensi Tsunami
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan bahwa gempa bermagnitudo 5,4 di wilayah Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/11) pukul 09.06 WIB, menimbulkan kerusakan ringan pada sejumlah bangunan.
"Gempa ini menimbulkan kerusakan ringan berupa retak rambut pada tembok beberapa rumah warga," kata Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Minggu (12/11).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,18° LS ; 123,74° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km arah tenggara Kupang, NTT pada kedalaman 41 km.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat deformasi batuan dalam slab lempeng (intra slab) di bawah Pulau Timor. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan skala intensitas III - IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Kabupaten Rote Ndao dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). "Hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock)," ujar Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Hasil analisis BMKG, gempa di Kupang, NTT, menimbulkan kerusakan ringan dan tidak berpotensi tsunami.
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya
- Pemda Diminta Tingkatkan Antisipasi Banjir dengan Dukungan Data BMKG
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi di Wilayah Ini, Waspadalah
- BMKG Sebut Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 28 Oktober, BMKG: Sebagian Besar Wilayah Berawan