Analisis Boni soal Reuni 212 Jadi Gerakan Politik
Rabu, 05 Desember 2018 – 19:09 WIB
Sedangkan aspek ketiga adalah wacana yang dibangun. Sebagai contoh dalam Reuni Akbar 212 di Monas, Minggu (2/12), diperdengarkan rekaman suara Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga:
Imam besar Front Pembela Islam itu menyerukan kepada peserta Reuni Akbar 212 agar tak memilih calon presiden ataupin calon legislator dari partai yang ikut mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017. Boni menyebut hal itu menjadi bukti pergeseran 212 sebagai gerakan moral.
"Bukti-bukti ini menunjukkan kegiatan Reuni 212 telah digeser dari gerakan moral menjadi gerakan kampanye. Jadi, ini jelas curi start kampanye," pungkas Boni.(gir/jpnn)
Pengamat politik Boni Hargens menilai Reuni 212 merupakan gerakan politik oposisi demi memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani