Analisis Dedi Kurnia Soal Peluang NasDem Berkoalisi dengan Gerindra
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyampaikan analisisnya terkait peluang koalisi antara Partai Gerindra dan Partai NasDem pada Pilpres 2024.
Dedi menilai koalisi antara Partai Gerindra dan NasDem sulit terwujud setelah pertemuan dua pimpinan parpol itu, Prabowo Subianto dan Surya Paloh.
"Gambaran koalisi keduanya masih minim peluang," kata Dedi melalui layanan pesan, Jumat (3/6).
Pria yang juga berstatus pengamat politik itu beralasan Prabowo adalah sosok yang menyambangi Surya Paloh ketika dua elite politik itu bertemu.
Menurut Dedi, biasanya koalisi akan terjalin ketika tokoh dari partai yang memiliki suara kecil mendatangi sosok pemimpin parpol besar.
"Berbeda yang datang adalah NasDem ke Gerindra," ungkap dia.
Dedi menilai NasDem ada kemungkinan bakal berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Ketiga partai itu nantinya mengusung tokoh dari internal mereka.
"Paloh bisa saja membuat NasDem memimpin, misalnya dengan Demokrat dan PKS dengan asumsi mengusung tokoh sendiri," ujar dia.
Dedi Kurnia menyampaikan pandangannya terkait peluang koalisi antara Partai Gerindra dan NasDem setelah Prabowo Subianto dan Surya Paloh bertemu.
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Komisi XII DPR Apresiasi Keputusan Presiden Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Waka MPR Apresiasi Keputusan Prabowo
- HUT ke-17 Gerindra Bakal Undang Seluruh Mantan Presiden RI