Analisis Jabatan Molor, Belum Usulkan Formasi CPNS

jpnn.com, NUNUKAN - Pemkab Nunukan, Kaltara, hingga saat ini belum mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017.
Sebab, proses Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) sebagai syarat pengajuan formasi CPNS, belum juga rampung.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan, Pembinaan dan Pengembangan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Hamseng, SH menjelaskan, untuk mengusulkan formasi CPNS harus dilengkapi dengan Anjab dan ABK.
“Anjab dan ABK harus rampung dulu. Kemudian dapat mengusulkan CPNS,” ujarnya kepada Radar Nunukan, Rabu (12/7).
Dijelaskan, sebelumnya BKPSDM Nunukan telah melakukan penyusunan Anjab dan ABK. Hanya saja, ketika diusulkan kepada Kementerian Pemberadayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ditolak.
“Sebelumnya ada dua formulasi Kemenpan RB dan Kemendagri. Karena Kemendagri mendesak, sehingga diikuti regulasi Kemendagri. Namun Kemenpan RB menolak hasil Anjab dan AKB karena mengikuti regulasi Kemendagri,” ungkapnya ketika dikonfirmasi.
Dijelaskan, BKPSDM Nunukan kembali melakukan Anjab dan ABK 2016 ketika proses bakal rampung, perubahan struktural kelembagaan kembali terjadi.
Hal itu membuat BKPSDM Nunukan kembali melakukan Anjab dan ABK, serta diprediksi bakal rampung tahun ini.
Pemkab Nunukan, Kaltara, hingga saat ini belum mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- 5 Berita Terpopuler: Wapres Angkat Bicara soal Polemik PPPK & CPNS, Inpres Pengangkatan Terbit, Ada Solusi bagi Honorer Kena PHK
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Semoga Inpres Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Isinya Bukan Penundaan
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak