Analisis Kepala Badan Bahasa soal Omongan Menag Yaqut, Silakan Fokus Pertanyaan Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Kontroversi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai membandingkan suara toa masjid dan gonggongan anjing masih bergulir.
Banyak pihak melontarkan hujatan. Sebagian lagi menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut.
JPNN.com meminta respons Kepala Badan (Kadan) Bahasa Kemendikbudristek E. Aminudin Aziz untuk menafsirkan pernyataan Gus Yaqut.
Awalnya Kadan Bahasa enggan memberikan tanggapan dengan alasan belum mengetahui secara utuh pernyataan Menag Yaqut itu seperti apa. Sebab, kalau menanggapinya di luar konteks tuturan yang dibuat Menag Yaqut, Aminudin khawatir malah jadi salah.
JPNN.com kemudian memberikan video penggalan yang diunggah Roy Suryo di akunnya di Twitter.
Nah, Aminudin memberikan analisis berdasarkan pengamatannya di video tersebut sebagai berikut.
1. Tidak ada pernyataan langsung dari Menag Yaqut yang menyamakan suara azan dengan suara gonggongan anjing.
2. Menag Yaqut membuat analogi gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh kerasnya suara yang keluar dari toa dengan gonggongan anjing dan gemuruh truk serta suara sejenis lainnya yang mungkin mengganggu.
Kepala Badan Bahasa Aminudin Aziz menyampaikan analisisnya terhadap kontroversi pernyataan Menag Yaqut soal pengeras suara di masjid dan gonggongan anjing.
- Menag Yaqut Resmikan Program 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS
- Paling Pedas
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger