Analisis Mantan Pentolan Intel Inggris soal Asal Corona dan Cengkeraman Tiongkok
Lebih lanjut Sir Richard juga mengkritisi hubungan Tiongkok dengan Inggris yang sangat tak seimbang. Menurutnya, Tiongkok mempelajari Inggris dengan sangat baik.
“Mereka telah membuat studi tentang kita selama satu dekade atau lebih, hadir di berbagai universitas kita. Kita memahami Tiongkok dengan sangat buruk. Ini adalah hubungan yang sangat tidak seimbang,” tegasnya.
Tak sekadar itu, Sir Richard juga mengingatkan penguasa Inggris tidak menyerahkan sektor-sektor strategis kepada Tiongkok. Dia mendesak pihak berwenang Inggris membatalkan rencana pembangunan jaringan 5G oleh perusahaan telekomunikasi Huawei, serta mengurangi ketergantungan pada produk-produk alat perlindungan diri (APD) buatan Tiongkok.
“Sangat penting bahwa kita tidak menempatkan apa pun infrastruktur kita yang sangat menentukan pada kepentingan Tiongkok,” tegtasnya.
Menurut Richard, selama ini Pemerintah Inggris telah membiarkan Tiongkok menguatkan ikatannya. Kini, Negeri Ratu Elizabeth itu harus menanggung konsekuensinya.
“Amat sangat penting bahwa kita terus mengawasi hal ini dan tidak membiarkan orang-orang Tiongkok seolah-olah memperoleh manfaat strategis dari situasi yang telah dipaksakan pada kita semua ini,” ucapnya.(Telegraph/JPost/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mantan Kepala Badan Intelijen Inggris (MI6) Richard Dearlove meyakini virus corona yang kini menimbulkan pandemi global dibuat laboratorium di Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang