Analisis Menarik, Cara Membedakan Calon Independen atau Boneka di Pilkada
"Tetapi kalau calon independen udah menang, setelah itu usahakan jangan masuk parpol dong," tegas pengajar di Universitas Paramadina ini.
Hensat juga mewanti-wanti supaya calon independen jangan sampai ada kesepakatan atau deal-deal politik dengan sponsor atau bohir tadi. Sebab, dampaknya dipastikan tidak baik bagi kepemimpinan sang calon ketika sudah menang.
"Ya ujungnya sama saja dong kalau ada sponsornya, begitu menang kepentingan sponsor didahulukan. Terus gimana dapat dana buat kampanye? Ya dari rakyat yang mendorong lah, patungan, sampai menang," jelasnya.
Terakhir, kata Hensat, lebih ideal mana calon independen atau calon parpol?
"Di negara kita dua-duanya ideal, tergantung tujuannya. Kalau tujuannya melayani maka sang pemimpin enggak akan repot memperkaya diri. Tetapi kalau tujuannya membangun negeri maka tidak akan sibuk membangun rumah sendiri, demikian," pungkas dosen ilmu komunikasi politik ini.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Masyarakat bisa dengan mudah membedakan apakah calon independen itu boneka atau tidak. Cek penjelasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi